Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis pada Pasien dengan Klinis Ulkus Pedis Sinistra di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Wilujeng

Authors

  • Falentina Syivasari Program Studi Radiologi, Universitas STRADA Indonesia
  • Virandra Abyan Fatih Daffa Firdaus Universitas STRADA Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/sjr.v6i2.67

Keywords:

Pedis, ulkus, sinistra, radiografi

Abstract

Hiperglikemia disebabkan oleh kelainan dalam sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya, dan merupakan bagian dari kelompok penyakit metabolik yang dikenal sebagai diabetes mellitus. Salah satu komplikasi jangka panjang yang sering terjadi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah ulkus pedis. Tekanan berulang (geser dan tekanan) pada kaki adalah penyebab utama ulkus pedis, dan komplikasi terkait diabetes, neuropati perifer, atau penyakit arteri perifer sering menyulitkan penyembuhan karena infeksi.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi pedis pada pasien dengan klinis ulkus pedis sinistra di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Wilujeng. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Kasus yang diangkat adalah pasien diabetes mellitus, yaitu Ny. Roh***, usia 63 tahun, perempuan. Permintaan pemeriksaan dari dokter adalah pedis sinistra. penelitian itu menggunakan proyeksi anterior-posterior (AP) dan lateral menggunakan paramater 50 kV dan 4 mAs. Sedangkan untuk teknik pemeriksaan pedis dengan kasus ulkus pedis menggunakan proyeksi AP dan oblique dengan posisi pasien supine di atas bed. Posisi objek yang akan diperiksa diletakkan di atas kaset berukuran 24 x 30 dan dilakukan sebanyak 2 kali. Sinar tegak lurus dengan kaset dengan FFD sebesar 100 cm. Berdasarkan teknik pemeriksaan radiografi pedis, tidak ada persiapan khusus dan menggunakan proyeksi AP (Anteroposterior) dan oblique.

References

Alkhatieb, M. dkk (2020) ‘Management of a Difficult-to-Treat Diabetic Foot Wound Complicated by Osteomyelitis: A Case Study. Case Rep Surg. Management of a Difficult-to-Treat Diabetic Foot Wound Complicated by Osteomyelitis: A Case Study - PMC. Diakses 30 Mei 2024.

Carter, C. E., & Vealé, B. L. (2010). Digital radiography and PACS. osby/Elsevier.Pearce, E. C. (2019) Anatomi dan Fisiologi Untuk paramedis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Moore, L. K., Dalley, F. A. and Agur, R.. A. (2018) Clinically Oriented Anatomy, Eighth Edi. Philadelphia

Guyton A.C. and J.E. Hall (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. 74,76, 80-81, 244, 248, 606,636,1070,1340.

Lampignano (2018) Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning an Related Anatomy. Ninth St. Louis, Missourt Elsevier

Mahmudiyanto, Wahyu, (2024) Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat Pesat. Eka Farm. Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat Pesat. Diakses 30 Mei 2024.

Shah, P., Inturi, R., Anne, D., Jadhav, D., Viswambharan, V., Khadilkar, R., … & Dnyanmote, A. S. (2022). Wagner’s classification as a tool for treating diabetic foot ulcers: Our observations at a suburban teaching hospital. Cureus, 14(1)

Downloads

Published

2025-12-29

How to Cite

Falentina Syivasari, & Virandra Abyan Fatih Daffa Firdaus. (2025). Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis pada Pasien dengan Klinis Ulkus Pedis Sinistra di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Wilujeng. Strada Journal of Radiography, 6(2), 40–43. https://doi.org/10.30994/sjr.v6i2.67

Issue

Section

Articles